Mengapa menulis pendidikan karkater, khususnya integritas?
Temukan dalam artikel singkat berikut ini.
Salah satu faktor pembentukan karakter seseorang yaitu lingkungan di mana ia berada. Salah satu lingkungan yang dimaksud yaitu lingkungan kampus. Di Kampus mahasiswa dapat terbentuk karakternya. Misalnya kepedulian pada kebersihan. Mahasiswa yang tinggal di Asrama, berkewajiban untuk membersihkan asrama. Salah satunya adalah kamar mandi. Sering kamar mandi menjadi kotor karena pengaruh kadar air yang mengandung saat besi dan lain sebagainya. Namun untuk mengatasi masalah tersebut, tentu dapat menggunakan obat pembersih keramik kamar mandi.Dengan menggunakan obat pembersih lantai diharapkan kotoran membandel yang menempel pada kramik bak kamar mandi dapat dibersihkan secara baik. Baru-baru ini staf bersama mahasiswa mencoba membersihkan salah satu kamar mandi dengan menggunakan obat pembersih yang dijual di toko seperti di Alfamart.
Nampak dalam gambar di atas bahwa noda pada keramik kamar mandi tidak dapat dipbersihkan dengan sabun biasa. Untuk itu telah ada hasil teknologi berupa pembuatan obat pembersih yang dapat dipakai untuk membersihkan noda membandel pada keramik. Awalnya kami menggunakan salah satu produk pembersih keramik yang saya tidak dapat sebutkan disini karena sudah lupa namanya, kemudian setelah berada di kantor seorang teman menyampaikan kepada saya bahwa untuk membersihkan keramik yang kotor seperti yang nampak pada gambar di atas pilihan yang tepat adalah mengunakan sebuah produk yang juga berdasarkan pengalaman pengguna cukup ampuh menghilangkan noda membandel pada keramik kamar mandi. Sayapun mengusahakannya, kemudian pada hari jumat, 28/09 2018 kami mencobanya. Bersama 3 orang mahasiswa, kami berkerja dan hasilnya luar biasa yaitu hampir mendekati asli (pemasangan keramik pertama). Kebersamaan dalam bekerja itu sesuatu dinamika yang lebih kuat dalam menyelesaikan sebuah masalah, khususnya masalah noda pada keramik kamar mandi. Adapun hasil menggunakan produk pembersih lantai sebagai berikut:
Seorang mahasiswa sedang membersihkan noda pada keramik kamar mandi mahasiswa, sebelumnya sudah disiram obat pembersih noda pada keramik. Saya terus menasehati mereka agar berhati-hati terhadap cairan pembersih noda keramik yang kami pergunakan. Saya terkena sedikit dan pengaruhnya gatal pada tangan. Itulah sebabnya saya menyampaikan kepada mahasiswa agar hati-hati. Ada tiga orang mahasiswa yang bekerja untuk membersihkan kamar mandi bersama dengan saya. Hasil kerja mereka tentu sangat memuaskan. Saya katakan sangat memuaskan karena kebersamaan dengan mereka dalam membersihkan keramik kamar mandi.
Ketiga mahasiswa yang kerja praktis pada hari jumat 28/9 2018 telah berhasil melaksanakan tugas membersihkan noda membandel dengan obat pembersih keramik. Ada yang rela masuk dalam kamar mandi, resikonya yakni jika tidak berhati-hati maka akan menyentuh cairan dan berdampak pada gatal-gatal di tangan dan kaki. Ada yang mempunyai ide, pak saya pergunakan sandal agar kaki tidak tersentuh langsung dengan lantai keramik kamar mandi yang telah ditaburi cairan pembersih. Berikut dua mahasiswa yang rela masuk secara bergantian untuk membersihkan bagian dalam bak kamar mandi. Saya berada di samping mereka dan ikut juga bekerja.
Hasil dari kerja mereka tentu berbuah manis. Kini menjadi "KINCLONG". Terimakasih untuk kalian bertiga yang sudah rela membersihkan
Gamabr 1: Hasil Kerja Mahasiswa
Hasil kerja di atas menegaskan bahwa pada intinya manusia menciptakan alat atau teknologi untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh manusia. Teknologi (keramik, pembersih keramik) hanyalah alat. Alat ini diciptkan manusia dari sumber daya alam yang merupakan hasil logi TUHAN Allah.
Hasil kerja di atas menunjukkan kerelaan mahasiswa menundukkan diri dalam budaya kerja, salah satunya yaitu Integritas. Apa yang diucapkan diiukuti dengan perilaku yang sepadan. Mereka katakan kepada saya: kami siap bekerja dan ternyata mereka telah mewujudkan perkataan mereka.
Salam integritas
